Sudah beberapa bulan lamanya, aku nggak nulis lagi
diari ini. Tetapi toh, aku nggak bakal ngelupain diari ini, untuk selalu
kutulis setiap jejak langkahku. Hari ini aku seneng kalo aku bisa lulus tes
psikologi IPDN. Sebuah pengalaman yang luar biasa bagiku. Aku nggak bisa ngebayangin
gimana ya rasanya bisa berada di kampus IPDN. Entah mengapa rasanya aku ngerasa
nggak sabar dan semoga Allah swt meridhoiku untuk bisa kuliah di kampus ini.
Aku inget waktu pertama kali dapet sosialisasi dari
kakak kelasku yang juga Praja IPDN. Hal itu membuatku sungguh tertarik dan
berandai-andai bahwa aku bisa masuk dan diterima di kampus ini. Namun waktu
itu, aku lebih milih Akpol. Sejujurnya, aku lebih prefer IPDN karena
minatku di politik pemerintahan. Sejak kelas 2 SMA, entah kenapa ketertarikan
pada politik membuatku sadar akan nasib bangsa ini dan aku pengen mbangun
bangsa ini jadi lebih baik. Makannya itu aku jadi kenalan sama banyak tokoh
dunia.
Sekarang aku baru sadar kalo aku bisa ngomong tiga
bahasa asing, dan insya Allah ditambah lagi bahasa Perancis dan bahasa Arab.
Aku cuma pengen nyari ilmu. Aku pengen jadi pemimpin yang mendalami soal agama
Islam yang saat ini aku sedih ngeliat Islam bahkan umat Islam di Indonesia
gagal memahami Islam sesungguhnya. Mereka cuma bisa taklid saja. Oleh karena
itu, aku harus menguasai ilmu nahwu dan shorof agar ilmuku kelak bisa
bermanfaat bagi orang lain. Semoga Allah swt meridhoinya. Amin
Setelah aku berlanjut di tes Pantukhir yang tentunya
perjuanganku ini beberapa langkah lagi. Aku sadar bahwa aku masih harus
bersaing dengan 123 orang untuk berebut kursi di IPDN. Tetapi aku punya
keyakinan kalau Allah swt berkehendak, aku bisa diterima di IPDN tahun ini. No
one can hinder me. Segala kekuranganku pasti bisa tertutupi.
Perjalananku ini, hanya karena Allah swt yang
mengantarku hingga aku bisa merasakan tahapan yang akhir. Kiranya aku bisa
mewujudkan impian ini. Tidak masalah, aku tidak menjadi seorang polisi. Tetapi
IPDN sama juga menjadi seorang pemimpin. Bagiku yang penting aku bisa diterima
sekolah kedinasan. Dan aku ingin agar tes pantukhir ini bisa mendapat peringkat
30 besar.