Mengkaji persoalan imperialisme adalah persoalan
yang luas. Tapi disini aku ngebahas dari buku Lenin Imperialism, The Highest
Stage of Capitalism. Buku itu walaupun dari segi halaman sedikit, tapi isinya
tebel. Sumpah! Aku suka banget tulisannya.
Kalau seandainya aku ketemu Lenin, aku bakal puji
dia, “Herr Lenin, Ich lobe eigentlich an deiner Arbeit. Jedoch ist es ‘thin’
aus die Pagina, aber the matter is thick”. Imperialisme tidak bisa
dipisahkan dengan perkembangan kapitalisme seperti apa kata Hobson.
Persaingan bebas dalam perusahaan-perusahaan dan
bank membuat mereka mendominasi atas perusahaan kecil. Perusahaan-perusahaan
yang tersisia ini lalu membuat kesepakatan bahkan juga bank-bank.
Bank-bank ini juga lalu memilih perusahaan manakah
yang bisa mereka beri pinjaman modal. Ini memicu ketergantungan perusahaan pada
bank. Seperti Djarum Group yang memiliki saham BCA. BCA ini menurut Majalah
Forbes, bank terbesar ketiga di Asia. Inilah dunianya kapital finansial yang
sekarang benar-benar terjadi.
Persaingan juga terjadi antar negara dalam
memperebutkan konsumen. China saat ini menjadi nomor satu dunia mengalahkan USA
dan Jepang. Lalu apakah teori Lenin sebuah kebohongan? Masihkah kita menutup
diri terhadap karya-karya Marxis yang sebenarnya lebih masuk akal?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar