Kamis, 26 Oktober 2017

Imperialisme, fase terakhir kapitalisme


Mengkaji persoalan imperialisme adalah persoalan yang luas. Tapi disini aku ngebahas dari buku Lenin Imperialism, The Highest Stage of Capitalism. Buku itu walaupun dari segi halaman sedikit, tapi isinya tebel. Sumpah! Aku suka banget tulisannya.

Kalau seandainya aku ketemu Lenin, aku bakal puji dia, “Herr Lenin, Ich lobe eigentlich an deiner Arbeit. Jedoch ist es ‘thin’ aus die Pagina, aber the matter is thick”. Imperialisme tidak bisa dipisahkan dengan perkembangan kapitalisme seperti apa kata Hobson.

Persaingan bebas dalam perusahaan-perusahaan dan bank membuat mereka mendominasi atas perusahaan kecil. Perusahaan-perusahaan yang tersisia ini lalu membuat kesepakatan bahkan juga bank-bank.

Bank-bank ini juga lalu memilih perusahaan manakah yang bisa mereka beri pinjaman modal. Ini memicu ketergantungan perusahaan pada bank. Seperti Djarum Group yang memiliki saham BCA. BCA ini menurut Majalah Forbes, bank terbesar ketiga di Asia. Inilah dunianya kapital finansial yang sekarang benar-benar terjadi.

Persaingan juga terjadi antar negara dalam memperebutkan konsumen. China saat ini menjadi nomor satu dunia mengalahkan USA dan Jepang. Lalu apakah teori Lenin sebuah kebohongan? Masihkah kita menutup diri terhadap karya-karya Marxis yang sebenarnya lebih masuk akal?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar